BERITAOPINI.ID BREBES JAWA TENGAH | Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Brebes yang di Inisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Peradaban menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan RUU TNI di Wilayah Brebes Selatan. Selasa, 25 Maret 2025
Mereka melakukan long march dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bumiayu hingga depan Bank BRI Cabang Bumiayu di Jalan Diponegoro, Kecamatan Bumiayu dengan membawa spanduk bertuliskan “Tolak UU TNI” dan “TNI Kembali ke Barak”, sepanjang perjalanan mereka melakukan Orasi dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Aksi sempat memanas ketika terjadi dorong-dorongan antara mahasiswa dan aparat keamanan di pertigaan Lapangan Asri. Unjuk rasa tetap berlanjut hingga depan Bank BRI Cabang Bumiayu.
Salah satu Koordinator aksi, Agung Afriyana menegaskan bahwa demonstrasi ini merupakan bentuk penolakan terhadap RUU TNI yang dinilai merugikan rakyat. “Pemerintah semakin tidak berpihak pada rakyat. RUU ini hanya akan mengembalikan praktik Dwi Fungsi TNI yang menindas rakyat kecil,” ujarnya.
Aksi yang dimulai pukul 14.30 WIB dari Titik Kumpul di Universitas Peradaban, Masa Aksi melakukan Konvoi menggunakan sepeda motor menuju Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bumiayu, dan dilanjutkan dengan Long March ke arah Koramil Bumiayu, Aksi sempat terhambat ketika aparat keamanan menghalangi jalur Long March. Namun, massa tetap melanjutkan perjalanan hingga ke titik akhir. “Kami kecewa dengan pengamanan berlebihan yang justru membatasi hak kami dalam menyampaikan aspirasi,” tambah Agung.
Isu RUU TNI mengemuka setelah DPR RI mengusulkan revisi UU Nomor 34 Tahun 2004, yang dikhawatirkan akan memperluas kewenangan TNI di luar tugas pertahanan. Para pengkritik menilai revisi ini berpotensi menghidupkan kembali Dwi Fungsi ABRI seperti di era Orde Baru.
Mahasiswa menuntut agar RUU TNI dicabut dan menegaskan bahwa TNI harus tetap berperan sebagai penjaga kedaulatan negara, bukan alat represi. Agung Menambahkan bahwa aksi ini baru langkah awal. “Jika pemerintah tetap tutup telinga, kami siap turun lagi dengan massa lebih besar,” kambahnya.
Kabag Ops Polres Brebes, Kompol Suraedi, menyatakan bahwa pihak kepolisian tetap mengedepankan pendekatan persuasif dalam mengamankan jalannya aksi. “Kami berupaya melakukan pengamanan yang persuasif dan humanis,” ujarnya.
Aksi Aliansi Mahasiswa Brebes diakhiri dengan orasi di depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bumiayu, dan berlangsung damai hingga menjelang waktu berbuka puasa. ‘Dwik’