Warga pun berhamburan mendekati lokasi kejadian dan spontan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya serta menghubungi pihak Dinas Damkar dan Penyelamatan kabupaten PALI.
Dari data Dinas Damkar dan Penyelamatan kabupaten PALI bahwa pihaknya menerima laporan adanya kebakaran pada pukul 10.56 WIB yang langsung berangkat menuju lokasi kejadian.
“Tim kita tiba di lokasi sekitar pukul 11.08 wib yang langsung melakukan pemadaman dan pendinginan,” ungkap Ibrahim Cik Ading melalui Kabid Damkar Suyadi.
Ditambahkan Suyadi bahwa pemicu kebakaran diduga adanya arus pendek atau korsleting listrik.
“Diduga korsleting listrik, saat kami datang api sudah membesar namun berhasil dipadamkan dan tidak menjalar ke bangunan lainnya,” imbuhnya.
Untuk kerugian, Suyadi belum mengetahui pasti, tetapi pemilik bangunan terpaksa kehilangan tempat tinggal.
“Kerugian pasti dialaminya korban, namun jumlahnya belum kami ketahui karena saat ini kami masih fokus pendinginan,” sebutnya.
Atas kejadian tersebut, Suyadi menghimbau masyarakat agar waspada terhadap bahaya kebakaran.
“Cek instalasi listrik secara berkala serta sebelum meninggalkan rumah pastikan api di kompor telah dipadamkan agar kita terhindar dari bencana kebakaran,” pesannya.