BERITAOPINI.ID SURAKARTA JATENG | Polresta Surakarta membentuk Ton Dalam guna mewujudkan situasi kamtibmas nan kondusif serta merespons dinamikan sosial masyarakarat dengan lebih bijaksana. Melalui Apeal itu, mengusung konsep penanganan unjuk rasa lebih humanis, komunikatif dan persuasif. (14/04/2025)
Penyelenggaraan Apeal dan pembentukan Ton Dalmas sebagai komitmen Polri untuk menjaga hak demokratis warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum, tanpa mengesampingkan aspek keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Ton, Dalmas kami bentuk bukan sekadar kekuatan pengamanan, melainkan sebagai representasi Polri nan ramah, dialogis, dan sigap menjaga demokrasi yang mengedepankan empati.” Ujar Kombes Pol Catur Cahyono Wibuwo, SIK. MH.
Polresta Surakarta telah menyelenggarakan pelatihan secara rutin guna membekali anggotanya. Pelatihan itu mencakup teknik negosiasi lapangan, penggunaan kekuatan secara proporsional, hingga pembekalan psikologis sebagai basis penting merespon masa dengan kepala dingin.
Tak hanya itu, peralatan non letal dan SOP yang diberikan kepada personel untuk memastikan penanganan masa tetap dalam koridor hukum dan etika.
Kapolresta Surakarta mengahrapakan hadirnya Ton Dalam ini dapat membikin ruang dialog yang lebih bijaksana antara warga dan aparat.
“Dengan semangat baru ini, Polresta Surakarta menegaskan posisinya bukan hanya sebagai penjaga hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kota yang damai, tertib, dan penuh rasa saling menghargai,” pungkasnya. (GAR)
