Example floating
Example floating
Example 468x60
HeadlineJawa TengahKabupaten Purworejo

Kepala BPN Purworejo Lakukan Pelantikan dan pengambilan sumpah panitia Ajudikasi PTSL, diikuti 80 Kades

68
×

Kepala BPN Purworejo Lakukan Pelantikan dan pengambilan sumpah panitia Ajudikasi PTSL, diikuti 80 Kades

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Foto : 80 Kades / lurah dilantik sebagai panitia PTSL

BERITAOPINI.ID PURWOREJO |Kepala Kantor (Kakan) Pertanahan atau BPN (Badan Pertanahan Negara) melantik dan mengambil sumpah 80 Kades (kepala desa) atau Lurah (Kepala Kelurahan) se Kabupaten Purworejo Jawa Tengah (Jateng). Hal ini dalam rangka Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2025 di Kabupaten Purworejo segera dilaksanakan.

Andri Kristanto, S.Kom, MT, selaku Kepala BPN Purworejo mengatakan pelantikan tersebut adalah tahap ke 2.

“Kami telah melantik tahap 1 sebanyak 74 kades/ lurah, dan tahap ke2 sebanyak 80 kades, total ada 154 desa / kelurahan,” jelas Andri di ruang Bijaksana BPN Purworejo, Kamis (12/6/2025).

Lebih lanjut, Andri menambahkan, PTSL Kabupaten Purworejo diikuti 154 desa / kelurahan yang tersebar di 12 kecamatan, tahun ini terbanyak jumlah desa / kelurahan mengikuti PTSL. Sebanyak 80 kades yang dilantik ikut tim PTSL. Dan pihaknya akan membuat wa grup (grup komunikasi) untuk 80 desa. Untuk Kades, Sekdes, Lurah mau sekretaris kelurahan akan masuk ke dalam grup wa.

Selain itu, Andri juga mengingatkan kepada para kades, agar kalau ada warga keberatan dengan PTSL, jangan dipaksa.
Adapun tugas kades setelah dilantik segera membentuk panitia PLSL di desa. Kades melakukan musyawarah untuk menentukan biaya pra PTSL.

Dalam pelaksaan ada 2 kelompok biaya, untuk persiapan dan pengukuran serta sertifikat. Untuk pengukuran dan sertifikat tidak ada biaya. Ada biaya di pra PTLS, besarnya disepakati bersama. Biaya pra PTSL untuk pembiayaan administrasi yang dibutuhkan di desa / kelurahan dan pembuatan patok. Patok bisa terbuat dari pralon diisi jenangan semen, bisa balok atau cor-coran.

“Kalau ada yang harus pecah sertipikat, tolong untuk jangan ada sengketa. Saya tidak ingin kejadian buruk terulang kembali, dimana sertipikat haris dipecah menjadi 2, menurut informasi antara kakak adik sudah sepakat. Ternyata sertipikat sudah jadi si adik belum mau menerima sertipikat tersebut. Dengan terpaksa sertipikat kita tahan dulu, sampai sengketa diselesaikan,” imbuhnya.

Andri menyebut target PTSL 10.000 sudah terlampaui. “Saat ini sudah tembus 13.000, dan akan bergerak lagi target PTSLnya,” sebut Kepala BPN Purworejo.

Salah satu peserta yang ikut dilantik adalah Kades Kiyangkongrejo, Kecamatan Kutoarjo, Akhmad Asngudi, mengaku sangat senang bisa mengikuti program ini.

“Dengan PTSL, bisa membantu warga Kiyangkongrejo memiliki sertifikat. Sertifikat tanah ini sebagai satu-satunya bukti kepemilikan tanah dan bisa mengamankan aset warga,” kata Akhmad.

Dia menargetkan 200-300 bidang tanah akan tersetifikat dalam program tahun 2025 ini.

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *