BERITAOPINI.ID KENDAL JAWA TENGAH | Aliansi Pegiat Demokrasi (ASPIRASI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kendal hari ini mengadakan audiensi dengan Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, di Ruang Kerja Wakil Bupati, 10 Juli 2025. Pertemuan ini menjadi ajang pembahasan rencana diskusi bertajuk “PR Kendal Masih Banyak”, yang akan mengupas berbagai permasalahan krusial di Kabupaten Kendal.
Direktur ASPIRASI, Danang Afi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan keprihatinannya. “Saya dan kawan-kawan menyoroti beberapa permasalahan yang harus diselesaikan secara masif dan membutuhkan penanganan serius dari berbagai elemen,” tegas Danang. Ia menekankan bahwa berbagai isu ini memerlukan perhatian holistik dan kolaborasi dari semua pihak agar dapat diatasi secara efektif.
Ketua BEM se-Kendal, Irsyad Akil, memaparkan sejumlah persoalan yang menjadi fokus utama mereka. “Beberapa problem yang kami catat meliputi isu galian C, masalah persampahan, banjir, rob, kesejahteraan buruh, dan lain sebagainya,” jelas Irsyad. Poin-poin ini menjadi indikasi bahwa masyarakat sipil, khususnya mahasiswa, memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi riil di lapangan.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, mengakui bahwa Kendal memang memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Kami menyadari bahwa perlunya peran aktif dari berbagai pihak untuk memajukan Kendal yang lebih baik dengan cara menyelesaikan problem tersebut,” ujar Benny. Ia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen untuk mengatasi isu-isu seperti penataan tata ruang agar tidak terjadi banjir dan rob, serta upaya serius untuk menurunkan angka kemiskinan di Kendal.
Audiensi ini menandai komitmen bersama antara pemerintah daerah, aktivis demokrasi, dan mahasiswa dalam mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi Kabupaten Kendal. Rencana diskusi “PR Kendal Masih Banyak” diharapkan dapat menjadi forum produktif untuk merumuskan langkah-langkah strategis demi kemajuan Kendal ke depan.