Example floating
Example floating
Example 468x60
BeritaJawa TengahKabupaten Purworejo

Ribuan Orang Berebut Tumpeng di Pantai Dewa Ruci

21
×

Ribuan Orang Berebut Tumpeng di Pantai Dewa Ruci

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID PURWOREJO JATENG | Acara sedekah laut Merti Jaladri Nelayan Jatimalang berlangsung di kawasan Pantai Dewa Ruci, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi Senin (21/07/2025). Sejumlah 65 Gunungan hasil bumi habis diperebutkan masyarakat pada acara sedekah laut tersebut.

Kegiatan Merti Jaladri ini dilaksanakan bentuk ungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus nguri-uri budaya adiluhung, atas perolehan limpahan rezeki nelayan hasil pertanian dan lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi, S.I.Kom., M.Si., Komandan Kodim 0708 Purworejo, Letkol Inf Imam Purwoko, S.E., M.H.I., Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., beserta tamu undangan lainnya.

Kepala Desa Jatimalang, Suwarto, menyampaikan bahwa kenduri dan Merti Jaladri merupakan salah satu momen penting bagi nelayan Desa Jatimalang atas limpahan rezeki dari laut selama satu tahun. Ia berharap tahun ini nelayan dapat melaut dengan aman.

“Kenduri dan Merti Jaladri ini diadakan setiap tahun, tetapi tahun ini sedikit meriah dikarenakan terdapat 65 gunungan hasil bumi yang akan diperebutkan untuk masyarakat. Dan malamnya akan digelar pagelaran wayang kulit,” jelasnya.

Masyarkat saling berebut puluhan tumpeng yang berisi buah-buahan dan sayuran hingga ludes. Tumpeng-tumpeng tersebut berisi palawija dan hasil bumi. Tumpeng berjumlah 65 dari para pedagang, nelayan, Pemerintah Desa dan PKK Jatimalang.

Selain menyajikan tumpeng dan gunungan, nelayan Jatimalang juga melarung ingkung ayam jago jenis Jali sebagai wujud syukur. Sedangkan untuk pagelaran wayang kulit akan digelar semalam suntuk di pinggir Pantai Dewa Ruci.

Sementara itu Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi, yang hadir menyaksikan dan mengikuti seluruh rangkaian Merti Jaladri menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Purworejo akan terus mendukung pelestarian budaya lokal. Baginya hal ini merupakan bentuk nyata dari penguatan jati diri masyarakat dan mendukung sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.

“Penting sekali kita semua ini nguri-uri budaya adiluhung. Merti Jaladri seperti ini belum tentu di semua daerah ada. Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersyukur atas limpahan rezeki dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala ini,” ujarnya.

Dion mengatakan, acara sedekah laut hampir setiap tahun dilaksanakan di beberapa tempat di pesisir Kabupaten Purworejo dan menjadi momen penting bagi nelayan disana untuk menjaga kearifan lokal.

“Melestarikan warisan budaya lokal harus terus dijaga, supaya anak cucu kita mempunyai jati diri dan rasa bangga. Selain itu menjadi cermin kearifan masyarakat pesisir untuk terus menumbuhkan keselarasan hidup berdampingan dengan alam,” imbuhnya.

Dion juga mengungkapkan kekagumannya akan banyaknya perbedaan kearifan lokal yang ditampilkan oleh masing-masing wilayah, sehingga hal ini menambah khasanah budaya yang ada di Kabupaten Purworejo.

“Tentunya semua kegiatan dilaksanakan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Setiap daerah mempunyai ketertarikannya sendiri yang akhirnya menambah khasanah. Seperti barusan, yang dilarung ayam hidup dan gunungan hasil bumi diperebutkan,” pungkasnya.

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *