BERITAOPINI.ID SURAKARTA JATENG | Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan begitu ramai pada Selasa malam (08/07/2025). Disitu seorang mublaigh kaliber Internasional bernama Dr. Zakir Naik berkesempatan berceramah membasuh warga kota Surakarta. (09/07/2025)
Dalam ceramah itu, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum menghadiri langsung secara langsung. Kegiatan itu menjadi rangkaian kegiatan Dr. Zakir Naik Tour Indonesia 2025.
Di samping itu, Wakil Rektor I, Prof. Ihwan Susial SE, M. Si., Ph.D serta Wakil Rektor III, Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag turut nampak dalam kegiatan itu. Dalam momen sambutannya Prof. Harusn menandaskan bahwa nilai-nilai pendidikan dan tarbiyah jadi bagian penting yang harus dipahami umat Islam di era kiwari.
“Pendidikan dan tarbiyah itu salah satunya didesain oleh UMS sebagai salah satu gunung unggulan kelas dunia,” ungkapnya.
Prof. Harun menyampaikan bahwa kehadiran Dr. Zakir Naik dan Syaikh Fariq Naik di UMS sebagai momen istimewa guna mempertemukan umat dengan ilmu dan dakwah berkualitas.
“Malam ini kita dipertemukan dengan beliau dalam rangka tholabul ‘ilmi dan dalam rangka berbuat baik untuk semesta,” lanjutnya.
Dr. Zakir Naik mengangkat tajuk “Salaah, pemrograman Menuju Keadilan.” Dalam penjelasannya, ia menandaskan bahwa Shalat bukan hanya ritus, akan tetapi koneksi antara manusia dengan Allah Swt.
Kata Zakir Naik, Islam bukan hanya ‘pray’ (baca: doa) sedangakan ‘salah’ berarti koneksi. Kendati demikian, Shalat merupakan komunikasi utuh dengan Allah. “Kita sebagai memuji-Nya, memohon perlindungan dan petunjuk.” Tegasnya.
Dr. Zakir Naik yang merupakan ulama asal Mumbai, India ini, dikenal aktiv bertabligh menyampaikan syiar Islam. Zakir acap kali menyuguhkan gagasan nan argumentative, sistematif, dan ilmiah.
Kunjungannya ini merupakan kedua kalinya di Indonesia, setelah sebelumnya sempat melakukan safari dakwah di beberapa kota besar. Setelah Surakarta, Dr. Zakir Naik akan melakukan lawatan ke Malang, Bandung dan Jakarta.
