BERITAOPINI.ID PURBALINGGA JATENG | Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah pusat. Menurutnya, program ini memegang peranan penting dalam menurunkan angka stunting yang masih menjadi masalah di daerah.(14/03/2025)
Dalam dialog bersama warga usai gelaran Taraweh Keliling yang dilaksanakan di Masjid At Taqwa, Desa Metenggeng, Kamis (13/03/2025), Dimas menjelaskan bahwa program MBG tidak hanya bertujuan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak yang duduk di bangku sekolah, dari jenjang TK/PAUD hingga SMA. Program ini juga penting untuk memastikan ibu hamil dan balita mendapatkan asupan gizi yang cukup, sehingga bisa mencegah terjadinya stunting pada anak yang dilahirkan.
“Kita wajib berprasangka baik terhadap program unggulan pemerintah pusat, yakni makan bergizi gratis (MBG). Program ini tidak hanya memberikan makanan kepada anak-anak kita, tetapi juga menjadi langkah konkret untuk memastikan ibu hamil dan balita mendapatkan nutrisi yang tepat,” ujar Dimas.
Lebih lanjut, Dimas menyebutkan bahwa meskipun program MBG baru berjalan kurang dari satu bulan di Purbalingga, program ini telah memberikan dampak positif yang cukup besar, terutama dalam mendukung perekonomian masyarakat. Ia menambahkan bahwa program ini juga dapat memberikan manfaat ekonomi dengan mendukung sektor pertanian lokal, terutama dalam penyerapan hasil panen petani.
“Program MBG ini akan secara langsung mendukung petani lokal, terutama dari sektor pertanian yang merupakan unggulan di Purbalingga. Misalnya, hasil sayur mayur dari Serang dapat memenuhi kebutuhan bahan makanan sehat bagi program MBG ini,” tambahnya.
Camat Bojongsari Tri Wahyu Dini Susanti menyampaikan, selain persoalan angka stunting yang masih cukup tinggi, Bojongsari juga memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR). Di antaranya, angka putus sekolah, dimana tercatat ada sebanyak 930 anak tercatat tidak dan putus sekolah.
“Khusus di Metenggeng, warga minta dibantu pengembangan Masjid At Taqwa dan meminta bantuan telapak beton untuk pelaku UMKM yang ada di sekitar lapangan dan balai desa,” bebernya.
Menjawab permintaan dari warga Metenggeng, Wabup Dimas pada kesempatan tersebut langsung menyerahkan bantuan sosial berupa 1 unit genset untuk Masjid At Taqwa, dan beberapa bantuan lain untuk warga setempat. Di antaranya, alat bantu disabilitas, tongkat tuna netra, walker, paket makanan tambahan (PMT) untuk balita dengan masalah gizi, paket sembako, serta penyerahan secara simbolis bantuan Rumah Tidak Layak Huni kepada warga Metenggeng. (DM)