Foto: Angko Setiarso Widodo, SH., selaku Ketua Umum LSM Gmpur saat memberi sambutan
BERITAOPINI.ID PURWOREJO JATENG| Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gmpur menggelar kegiatan halal bihalal, Minggu 20 April 2025 di rumah Ketua Harian LSM Gmpur Arifin Yanuar (Yayan) di Desa Kiyangkong Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH berhalangan hadir, dan diwakili oleh Ketua Badan Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Purworejo, Agus Widiyanto.
Hadir dalam acara tersebut Forkopimda, Forkompinca, masyarakat sekitar dan anggota LSM Gmpur.
Dalam sambutannya yang dibacakan Agus Widiyanto, Bupati mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan mengucapkan terima kasih atas dedikasinya (LSM Gmpur) dalam gerakan masyarakat serta menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus LSM Gmpur periode 2024-2029.
“Dalam momen Syawal ini, saya sangat mengapresiasi para LSM Gmpur yang terus menjaga semangat kekeluargaan, kreativitas, serta turut andil dalam gerakan masyarakat Purworejo. Pemerintah Kabupaten Purworejo siap mendukung setiap upaya yang membawa kemajuan bagi masyarakat Purworejo Bersinergi Berdaya Saing,” ungkap Agus Widiyanto saat membacakan sambutan Bupati, Minggu (20-5-2025).
Bupati berharap, kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahmi para LSM Gmpur lintas generasi, sekaligus momentum mempererat solidaritas seluruh pengurus LSM Gmpur periode 2024-2029.
Angko Setiarso Widodo, SH., selaku Ketua Umum LSM Gmpur mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini, dirinya merupakan langkah baru sebagai pengurus baru.
“Kami akan membuat program pendampingan-pendampingan dan apemetaan masyarakat di sekitar Bendungan Bener dalam seni budaya, ekonomi, agar ekonomi budaya lebih maju sesuai potensi masing-masing. Pendampingan itu sendiri berupa didikan kepada masyarakat sesuai potensi masing-masing,” ujarnya saat ditemui media disela acara.
Lebih lanjut Angko menambahkan, harapan dan impian-impian kedepan bersama para pengurus, desa di sekitar Bendungan Bener bisa jadi pusat pertanian, perkebunan atau perikanan.
“Kami akan terus memberikan pendampingan dan pemetaan di desa-desa sekitar Bendungan Bener. Disetiap desa apa yang akan dikelola, apakah seni tradisional, pertanian atau sentra-sentra buah,” imbuhnya.
Angko Setiarso yang juga merupakan Ketua DPRD Purworejo 2014-2019 menuturkan dalam melakukan pendampingan kepada desa di sekitar Bendungan Bener, pihaknya akan melibatkan kampus, seperti Universitas Gajah Mada (UGM) atau Universitas Muhammad Purworejo (UMP).