Example floating
Example floating
Example 468x60
BeritaKota PadangSumatera Barat

Anggota DPRD Sumbar Hadiri Pelatihan Barista Bagi Pemuda 2025, Zulkenedi: Sektor Kuliner Panggung Ekonomi Kreatif Sedang Trend

174
×

Anggota DPRD Sumbar Hadiri Pelatihan Barista Bagi Pemuda 2025, Zulkenedi: Sektor Kuliner Panggung Ekonomi Kreatif Sedang Trend

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID PADANG SUMBAR | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumbar, Zulkenedi Said hadiri  kegiatan Pelatihan Barista Bagi Pemuda 2025.  (27/4/2025)

Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Zulkenedi Said didampingi Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Sumbar, Sandy Waldi.

Pembukaan pelatihan ditandai dengan pemasangan kokarde pada dua orang peserta, M Fakhlil Jihap dan Indah Lestari.

Dalam kesempatan itu, Zulkenedi Said Menyampaikan harapannya semakin banyak generasi muda yang tampil di panggung ekonomi kreatif.

“Sektor kuliner, salah satu panggung ekonomi kreatif yang sedang jadi trend. Semoga, dengan pelatihan Barista ini, makin banyak pemuda Sumatera Barat yang sukses berkiprah di sektor ini,”ucapnya

Pelatihan yang diinisiasi melalui pokok pikirannya sebagai anggota dewan provinsi itu, diikuti 36 peserta dari Kabupaten Pasaman, Kota Padang dan Kabupaten Pasaman Barat.

Pelatihan Barista Bagi Pemuda 2025 ini, dalam rangka Peningkatan Kreativitas Pemuda II pada Sub Sektor Kuliner & Sub Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi dan Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Daya Saing Pemuda Kader Provinsi.

Narasumber pada pelatihan ini, selain Zulkenedi Said, juga Dispora Sumbar, praktisi Barista Profesional serta Tim Instruktur dari Rimbun Espresso-Brew Bar Kota Padang.

Dikatakan Sandy Waldi, pelatihan ini didasarkan pada UU No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas, kreativitas dan menumbuhkan jiwa ekonomi kreatif pemuda khususnya dalam bidang kuliner.

Dimana, sektor kuliner yang saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah bidang perkopian atau barista.

“Semoga, sepulang dari pelatihan ini, peserta bisa menerapkan ilmu yang didapat hingga jadi seorang barista profesional,” harap Sandy Waldi.

Selama pelatihan ini, peserta diberikan kemampuan dasar sebagai seorang barista seperti pengetahuan tentang kopi, teknik penyeduhan, penggunaan mesin dan lainnya.

“Selain mempunyai bekal dalam membuka usaha kopi, peserta pelatihan juga diharapkan bisa merancang bisnis turunannya berbasis kopi seperti cold brew, coffee truck dan lainnya serta terlahirnya jejaring dan komunitas pemuda barisa,” harap dia.

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *