BERITAOPINI.ID SURAKARTA JATENG | Puluhan Polisi Wanita (Polwan) Polresta Surakarta melakoni pelatihan pengendalian masa (Dalmas) di halaman Mapolrestas Surakarta, pada (28/04/2025) pagi. Latihan diperuntukan untuk meningkatkan kemapuan personel dalam menghadapi aksi masa.
Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo selaku Kapolresta Surakarta dengan didampingi oleh Kanit Dalmas Ipda Eko Margiyanto memimpin acara tersebut.
Para polwan dibekali pelatihan teknik dasar penggunaan tameng sebagai piranti perlindungan diri, dan langkah-langkah untuk mengamankan masa dengan menekankan nilai humanis.
“Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan personel Polwan siap secara fisik dan mental dalam menghadapi situasi di lapangan. Profesionalisme harus menjadi landasan utama,” ujar Kombes Pol Catur kepada awak media.
Menurut Kombes Pol Catur, pelatihan yang diberikan kepada Polwan ini untuk memberikan nilai tambah saat berhadapan dengan demonstran dari kalangan perempuan dan anak-anak.
Selain itu turut pula memperkuat kesan humanis, keterlibatan Polwan dinilai efektif meredam ketegangan yang kerap muncul dalam aksi massa.
“Polwan memiliki peran strategis dalam menciptakan suasana kondusif saat unjuk rasa. Pendekatan yang mereka bawa bisa menurunkan eskalasi emosi di lapangan,” tambahnya.
Menurut Catur, bahwa aparat kepolisian bukan pihak pasif saat menghadapi demonstrasi atau acap kali dipahami sebagai aksi masa. Justru, Polri menjadi peran aktif sebagai negosiator kunci utama menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami bukan objek dalam unjuk rasa, tapi subjek yang harus mampu menjalin komunikasi dan negosiasi dengan massa secara bertanggung jawab dan profesional,” pungkasnya.
Latihan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala guna meningkatkan kesiapan dan keterampilan personel, sekaligus mendukung semangat Polri yang presisi dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
