Example floating
Example floating
Example 468x60
BeritaJawa TengahSemarang

Demonstrasi Sopir Truk Lumpuhkan Jalur Pantura Siliwangi-Krapyak Selama Enam Jam

72
×

Demonstrasi Sopir Truk Lumpuhkan Jalur Pantura Siliwangi-Krapyak Selama Enam Jam

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID SEMARANG JATENG | Jalur Pantura Siliwangi-Krapyak di Semarang lumpuh total selama kurang lebih lima jam pada Senin pagi (23/6/2025), menyusul aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh ratusan sopir truk. Kemacetan parah ini mulai terjadi sekitar pukul 08.00 WIB dan berdampak signifikan pada arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Aksi unjuk rasa ini dipicu oleh penolakan para sopir truk terhadap kebijakan pemerintah mengenai penertiban truk over dimension, over load (ODOL).

Para pengemudi menilai kebijakan ini sangat memberatkan, terutama berdampak pada pendapatan mereka.

“Kami berkumpul di sini sejak pukul 08.00. Saya dari rombongan Magelang, ada sekitar 50 truk,” ujar sebut saja bapak Tono, salah satu sopir truk dari rombongan Magelang

Ia menambahkan bahwa tidak semua rombongan dari Magelang berhasil mencapai lokasi, karena sebagian masih tertahan di Kabupaten Semarang, termasuk di wilayah Ambarawa.

“Aksi ini intinya menolak kebijakan pemerintah. Kalau dimensi dan muatan dikurangi, secara otomatis tidak akan cukup untuk pendapatan,” tegasnya.

Pusat aksi penutupan jalan berada di pertigaan Jalan Siliwangi simpang Jalan Hanoman, Krapyak, Semarang Barat. Dua lajur jalan diblokade oleh truk-truk besar maupun kecil yang dipasangi berbagai poster penolakan kebijakan pemerintah.

Suasana aksi semakin memanas dengan hingar-bingar suara sound system yang disiapkan, mengiringi para peserta yang sebagian besar berjoget di tengah jalan.

Selain di Krapyak, titik unjuk rasa juga terpusat di depan Kantor Dinas Perhubungan Jawa Tengah, dekat akses keluar masuk pintu tol Krapyak Semarang Barat.

Informasi di lapangan menunjukkan bahwa kemacetan bahkan menjalar hingga kawasan Tugu, dekat RSUD Tugurejo. Kendaraan yang melintas dialihkan ke rute alternatif seperti Jalan Prof. Hamka dan titik lainnya di Jalan Siliwangi menuju Jalan Hanoman.

Menyikapi situasi ini, Polrestabes Semarang bersama jajaran Polsek dan Dinas Perhubungan telah mengerahkan personel untuk mengatur arus lalu lintas dan mengamankan lokasi.

Hingga pukul 12.00 WIB, arak-arakan truk mulai berangsur meninggalkan lokasi demonstrasi, dan lalu lintas perlahan mulai normal kembali.

Perwakilan kepolisian, menyatakan bahwa Polrestabes Semarang telah mengerahkan lebih dari 1.000 personel gabungan, termasuk dari internal kepolisian, Polsek wilayah, serta bantuan personel dari Polda Jawa Tengah dan Polres sekitar.

“Sejumlah titik kumpul massa aksi juga telah dipetakan guna mendukung kelancaran pengamanan,” ujarnya.

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *