BERITAOPINI.ID PALI SUMSEL | Kejaksaan Negeri (Kejari) PALI bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah PALI menggelar kegiatan pasar murah di halaman Kantor Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, pada Kamis (20/3/2025).
Pasar murah ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PALI, Kartika Yanti, SH, MH, yang mewakili Bupati PALI.
Turut hadir dalam kegiatan ini Danramil 404-03 Pendopo Kapten Sujawro, Kapolsek Tanah Abang Iptu Arzuan, Asisten II PALI Rizal Fahlevi AP, M.Si, Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Pendopo Beni Agus Marwan, SE, Camat Tanah Abang Zulkopli, SH, serta perwakilan dari Forum CSR Kabupaten PALI.
Sebanyak 800 paket sembako disediakan dalam kegiatan ini, masing-masing berisi beras, minyak goreng, gula, dan gandum.
Paket tersebut yang seharusnya bernilai Rp102.000 per paket, dijual dengan harga subsidi Rp82.000. Warga Tanah Abang pun antusias berbelanja, mengingat harga kebutuhan pokok biasanya melonjak menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kepala Kejaksaan Negeri PALI, Farriman Isandi Siregar, SH, MH, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat serta upaya membantu menjaga kestabilan harga pangan di daerah.
“Kami berharap pasar murah ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama menjelang Lebaran. Ini juga sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah, Kejari, dan berbagai pihak terkait dalam mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat,” ujarnya.
Masyarakat Kecamatan Tanah Abang yang hadir dalam kegiatan ini mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Salah satu warga, Yuni (35), menyampaikan rasa syukurnya karena bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
“Alhamdulillah, harganya lebih terjangkau dibanding di pasaran. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan, apalagi menjelang hari besar,” kata Yuni.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Kejari PALI dan pihak terkait berencana untuk terus mengadakan program serupa guna membantu masyarakat dalam menghadapi gejolak harga bahan pokok di masa mendatang.
